Kamis, 26 Mei 2011

Kampus Simpang Lima Semarang Kembali Mengukir Prestasi

Nampaknya slogan dan cita-cita "Tiada Hari Tanpa Prestasi" bagi sivitas akademika Kampus Simpang Lima Semarang - SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang sepertinya telah mendarah daging. Terbukti pada hari Kamis, 26 Mei 2011 kemarin, duta terbaik kampus tersebut telah membuktikannya pada ajang seleksi Lomba Teknologi Tepat Guna bagi Guru SMK tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Kampus Simpang Lima Semarang pada ajang tersebut mengirimkan duta-dutanya sebanyak 8 (delapan) orang, yaitu :
  1. Albasori, S.Pd. - Guru Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
  2. Arif Wibisono, ST - Guru Teknik Kendaraan Ringan.
  3. Candra Suryawan, S.Pd. - Guru Teknik Pemesinan.
  4. Joestiharto, S.Pd., SST, MT - Guru Teknik Komputer dan Jaringan.
  5. Komariyanto, S.Pd. - Guru Teknik Pemesinan.
  6. Marju Hartono, ST - Guru Teknik Elektronika Industri.
  7. Safudin, S.Pd. - Guru Teknik Komputer dan Jaringan.
  8. Slamet, S.Pd. - Guru Teknik Mekatronika.
Pada saat acara penutupan lomba, diumumkan para peserta yang memperoleh peringkat terbaik sesuai dengan bidang yang dilombakan. Adapun duta Kampus Simpang Lima Semarang yang telah berhasil memperoleh predikat berprestasi adalah :
  1. Juara I bidang Rekayasa Listrik - Albasori, S.Pd. - Guru Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
  2. Juara II bidang Rekayasa Mesin - Komariyanto, S.Pd. - Guru Teknik Pemesinan.
  3. Juara III bidang Rekayasa Elektronika - Safudin, S.Pd. - Guru Teknik Komputer dan Jaringan.
  4. Juara Harapan II bidang Rekayasa Mesin - Slamet, S.Pd. - Guru Teknik Mekatronika.
  5. Juara Harapan III bidang lomba Rekayasa Software - Joestiharto, S.Pd., SST, MT - Guru Teknik Komputer dan Jaringan.
Selamat kepada beliau berdua, yang telah mengukir prestasi sesuai dengan bidang yang ditekuninya. Semoga sukses selalu.

Rabu, 18 Mei 2011

Kunjungan SMK Negeri 26 Jakarta di Kampus Simpang Lima Semarang

Tepat di hari cuti bersama di pertengahan bulan Mei ini (16 Mei 2011), Kampus Simpang Lima Semarang - SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang menerima kunjungan dari saudara seperguruan dengan jenjang pendidikan 4 (empat) tahun - yaitu SMK Negeri 26 (STM Pembangunan) Jakarta. Peserta kunjungan terdiri dari para siswa yang didampingi oleh dewan guru menggunakan kendaraan 2 (dua) buah bus. Mereka berjumlah lebih kurang sebanyak 100 (seratus) orang.

Tanpa mengurangi rasa hormat warga Kampus Simpang Lima Semarang dalam menerima kedatangan tamunya, kedatangan mereka diterima di ruang TUK Otomotif dan disambut hangat oleh WK 1 Bidang Kurikulum (Drs. Moh. Noor Salim) dan WK 2 Bidang Kesiswaan (Drs. Imawan Budiyanto) mewakili Kepala Sekolah. Kehadiran tamu tersebut dalam rangka silaturahim dan tukar informasi / studi banding. Banyak hal yang diperbincangkan pada kesempayan tersebut.

Sayangnya karena hari itu bertepatan dengan libur cuti nasional dan kehadiran mereka sudah terlalu sore, maka mereka tidak dapat melakukan kunjungan ke laboratorium atau bengkel yang tersedia di SMK Negeri 7 Semarang. Terima kasih saudaraku, SMK Negeri 26 (STM Pembangunan) Jakarta, atas kunjungannya.

Senin, 16 Mei 2011

Pengumuman Kelulusan Tingkat IV Kampus Simpang Lima Semarang

Hari ini - Senin, 16 Mei 2011, segenap siswa tingkat IV berdebar-debar jantungnya menanti pengumuman kelulusan mereka yang diterimakan kepada orang tua mereka. Tampak terlihat wajah mereka ada yang tegang, terus berubah ceria ketika mengetahui bahwa dirinya dinyatakan LULUS.

Bagi Kampus Simpang Lima Semarang, kegembiraan siswa yang dinyatakan LULUS tidak seperti pada umumnya siswa sederajat lainnya, karena tradisi yang telah dilaksanakan di kampus tersebut adalah dengan cara mereka mengumpulkan seragam (atas) untuk di berikan kepada adik kelas yang membutuhkan.

SELAMAT kepada para siswa yang telah TAMAT BELAJAR dari Kampus Simpang Lima Semarang, masyarakat telah menanti kiprah anda.

Rabu, 11 Mei 2011

Penerimaan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2011/2012 di Kampus Simpanglima Semarang

A. PERSYARATAN UMUM
  1. Telah lulus SMP/MTs/sederajat dibuktikan dengan menyertakan copy ijazah atau surat keterangan lulus dari sekolah.
  2. Menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) asli.
  3. Usia maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada Tanggal 11 Juli 2011.
  4. Tidak buta warna, tidak cacat fisik/mental yang dapat mempengaruhi kegiatan pembelajaran, tidak bertato dan tidak bertindik.
  5. Tidak memiliki penyakit bawaan meliputi asma dan jantung serta mata minus kurang dari 2,5.
  6. Tinggi badan minimal pria : 155 cm , wanita : 150 cm
  7. Pas foto 3 x 4 cm sebanyak 4 lembar dengan perincian : 2 (dua) lembar ditempel pada formulir pendaftaran, 1 (satu) lembar pada formulir tes kesehatan dan 1 (satu) lembar ditempel pada stof map.
  8. Melampirkan Kartu Keluarga yang dilegalisir.
  9. Memiliki dan melampirkan foto copy Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
B. KETENTUAN KHUSUS
  1. Khusus bagi peserta yang meraih mendali emas, perak dan perunggu dalam Olimpiade Sains Nasional dapat langsung diterima sebagai calon peserta didik.
  2. Prestasi kejuaraan akademik dan non akademik yang bisa dipertimbangkan sebagai nilai seleksi minimal tingkat kabupaten / kota dibuktikan dengan sertifikat / piagam yang dilegalisir. Tingkat Kota / Kabupaten dilegalisir oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota / Kabupaten, untuk Tingkat Nasional dan Provinsi oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi.
C. PROSEDUR PENDAFTARAN
  1. Membeli formulir pendaftaran di loket yang disediakan.
  2. Mendaftar sesuai dengan prosedur PPD yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang.
  3. Calon siswa dinyatakan telah mendaftarkan diri jika telah menyerahkan seluruh berkas ke loket pemeriksaan berkas.
  4. Mengikuti dan Lulus Tes Kesegaran Jasmani.
  5. Mengikuti dan Lulus Tes Kesehatan dengan dibuktikan surat keterangan sehat jasmani dari Tim Dokter yang ditunjuk.
  6. Mengikuti Tes Khusus (Psikotes) dari lembaga yang ditunjuk oleh SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang.
D. BIAYA PENDAFTARAN
  1. Biaya Pendaftaran Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah).
  2. Biaya Tes Khusus Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah).
E. WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN

Waktu Pendaftaran dan Verifikasi Datang Langsung ke Satuan Pendidikan :
Hari Jum’at, 24 Juni 2011 (Jam 08.00 s.d. 11.00 WIB)
Hari Sabtu, 25 Juni 2011 (Jam 08.00 s.d. 13.00 WIB)
Hari Senin, 27 Juni 2011 (Jam 08.00 s.d. 13.00 WIB)

F. KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DAYA TAMPUNG

G. LAIN-LAIN
  1. Menerima siswa berprestasi dan kurang mampu sebanyak 20 % dari kuota.
  2. Tes Kesegaran Jasmani, Tes Kesehatan, dan Tes Psikotes dilaksanakan di SMK Negeri 7 Semarang
  3. Calon siswa diperbolehkan mendaftar maksimum pada 2 (dua) Kompetensi Keahlian pilihan yang diminati.
  4. Saat mendaftar WAJIB memakai seragam sekolah asal dan memakai sepatu, serta membawa pakaian olah raga sekolah asal untuk dipakai pada saat Tes Kesegaran Jasmani.
  5. Calon Siswa dari Luar Propinsi Jawa Tengah diwajibkan membawa Surat Rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Propinsi / Kabupaten / Kota.
  6. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung pada panitia di lokasi pendaftaran.
H. TATA CARA PENDAFTARAN
  1. Calon peserta didik SMK dapat mendaftarkan diri melalui internet atau datang langsung pada satuan pendidikan.
  2. Calon peserta didik SMK hanya dapat mendaftarkan diri di dua program studi pada satuan pendidikan (program studi I dan program studi II).
  3. Calon peserta didik SMK dapat memindahkan pendaftarannya dengan cara mencabut berkas pada satuan pendidikan program studi yang dipilihnya dan menyerahkan pada program studi pilihannya pada satu satuan pendidikan maupun satuan pendidikan lainnya.
  4. Cabut berkas pendaftaran paling lambat pukul 10.00 WIB pada hari terakhir pendaftaran.
I. ALUR PENDAFTARAN
Alur pendaftaran penerimaan peserta didik yang mendaftar tidak datang langsung ke satuan pendidikan :
  1. calon peserta didik membuka situs internet Penerimaan Peserta Didik Kota Semarang dan mengisi formulir pendaftaran di alamat http://ppd.disdik-kotasmg.org;
  2. mencetak hasil pendaftaran yang telah dilakukan melalui Internet;
  3. calon peserta didik membawa tanda bukti pendaftaran dengan membawa bukti print out pendaftaran dan menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan;
  4. calon peserta didik datang ke satuan pendidikan dan menyerahkan berkas pendaftaran untuk dilakukan verifikasi oleh Panitia pendaftaran;
  5. calon peserta didik menunggu pengesahan tanda bukti pendaftaran dari Panitia Pendaftaran;
  6. calon peserta didik menunggu penyerahan tanda bukti peserta tes pendaftaran dari Panitia Pendaftaran; dan
  7. calon peserta didik menerima tanda bukti peserta tes pendaftaran dari Panitia yang akan digunakan sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima.
Alur pendaftaran penerimaan peserta didik yang mendaftar datang langsung ke satuan pendidikan :
  1. calon peserta didik menuju satuan pendidikan dengan membawa persyaratan yang telah ditetapkan;
  2. calon peserta didik yang belum mendaftar di luar satuan pendidikan dibantu oleh tenaga operator untukmelakukan proses entry data formulir pendaftaran melalui komputer secara online yang disediakan oleh satuan pendidikan;
  3. calon peserta didik menyiapkan syarat-syarat pendaftaran yang dibutuhkan;
  4. calon peserta didik mengikuti tes khusus;
  5. calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran untuk dilakukan verifikasi oleh panitia pendaftaran;
  6. calon peserta didik menunggu pengesahan tanda bukti pendaftaran dari panitia pendaftaran;
  7. calon peserta didik menunggu penyerahan tanda bukti peserta tes pendaftaran dari panitia pendaftaran; dan
  8. calon peserta didik menerima tanda bukti peserta tes pendaftaran dari panitia yang akan digunakan sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima.
J. BROSUR
Brosur Penerimaan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2011/2012 dapat diunduh di sini.


Sumber :
Panitia Penerimaan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2011/2012
http://smkn7smg.sch.id/ppd

Selasa, 03 Mei 2011

Semarang, Riwayatmu Dulu

Kemarin - tanggal 02 Mei 2011, merupakan hari istimewa bagi seluruh warga kota Semarang. Pada hari itu merupakan Hari Jadi Kota Semarang yang ke-464. Sejenak kita telusuri sejarah berdirinya kota Semarang.

Sejarah Semarang berawal kurang lebih pada abad ke-8 M, yaitu daerah pesisir yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil. Akibat pengendapan, yang hingga sekarang masih terus berlangsung, gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan. Bagian kota Semarang Bawah yang dikenal sekarang ini dengan demikian dahulu merupakan laut. Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan, tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar pada tahun 1405 M. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan kelenteng dan mesjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu).

Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan (Sunan Pandanaran I), untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah pohon asam yang arang (bahasa Jawa : Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.

Sebagai pendiri desa, kemudian menjadi kepala daerah setempat, dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I. Sepeninggalnya, pimpinan daerah dipegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II (kelak disebut sebagai Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran II atau Sunan Pandanaran Bayat atau Ki Ageng Pandanaran atau Sunan Pandanaran saja). Di bawah pimpinan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan pertumbuhannya yang meningkat, sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Karena persyaratan peningkatan daerah dapat dipenuhi, maka diputuskan untuk menjadikan Semarang setingkat dengan Kabupaten. Pada tanggal 2 Mei 1547 bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 Rabiul Awal tahun 954 H disahkan oleh Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Semarang.

Kemudian pada tahun 1678 Amangkurat II dari Mataram, berjanji kepada VOC untuk memberikan Semarang sebagai pembayaran hutangnya, dia mengklaim daerah Priangan dan pajak dari pelabuhan pesisir sampai hutangnya lunas. Pada tahun 1705 Susuhunan Pakubuwono I menyerahkan Semarang kepada VOC sebagai bagian dari perjanjiannya karena telah dibantu untuk merebut Kartasura. Sejak saat itu Semarang resmi menjadi kota milik VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda.

Pada tahun 1906 dengan Stanblat Nomor 120 tahun 1906 dibentuklah Pemerintah Gemeente. Pemerintah kota besar ini dikepalai oleh seorang Burgemeester (Wali kota). Sistem Pemerintahan ini dipegang oleh orang-orang Belanda berakhir pada tahun 1942 dengan datangya pemerintahan pendudukan Jepang.

Pada masa Jepang terbentuklah pemerintah daerah Semarang yang dikepalai Militer (Shico) dari Jepang. Didampingi oleh dua orang wakil (Fuku Shico) yang masing-masing dari Jepang dan seorang bangsa Indonesia. Tidak lama sesudah kemerdekaan, yaitu tanggal 15 sampai 20 Oktober 1945 terjadilah peristiwa kepahlawanan pemuda-pemuda Semarang yang bertempur melawan balatentara Jepang yang bersikeras tidak bersedia menyerahkan diri kepada Pasukan Republik. Perjuangan ini dikenal dengan nama Pertempuran Lima Hari.

Tahun 1946 Inggris atas nama Sekutu menyerahkan kota Semarang kepada pihak Belanda. Ini terjadi pada tanggal l6 Mei 1946. Tanggal 3 Juni 1946 dengan tipu muslihatnya, pihak Belanda menangkap Mr. Imam Sudjahri, wali kota Semarang sebelum proklamasi kemerdekaan. Selama masa pendudukan Belanda tidak ada pemerintahan daerah kota Semarang. Namun para pejuang di bidang pemerintahan tetap menjalankan pemerintahan di daerah pedalaman atau daerah pengungsian di luar kota sampai dengan bulan Desember 1948. daerah pengungsian berpindah-pindah mulai dari kota Purwodadi, Gubug, Kedungjati, Salatiga, dan akhirnya di Yogyakarta. Pimpinan pemerintahan berturut-turut dipegang oleh R Patah, R.Prawotosudibyo dan Mr Ichsan. Pemerintahan pendudukan Belanda yang dikenal dengan Recomba berusaha membentuk kembali pemerintahan Gemeente seperti di masa kolonial dulu di bawah pimpinan R Slamet Tirtosubroto. Hal itu tidak berhasil, karena dalam masa pemulihan kedaulatan harus menyerahkan kepada Komandan KMKB Semarang pada bulan Februari 1950. tanggal I April 1950 Mayor Suhardi, Komandan KMKB. menyerahkan kepemimpinan pemerintah daerah Semarang kepada Mr Koesoedibyono, seorang pegawai tinggi Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta. Ia menyusun kembali aparat pemerintahan guna memperlancar jalannya pemerintahan.

Demikian, Semarang - Riwayatmu Dulu. Dalam rangka peringatan hari jadi Kota Semarang, telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan, diantaranya Opera Van Java - Dolan Ning Semarang. Acara tersebut disiarkan langsung tanggal 02 Mei 2011 dari Lapangan Simpang Lima Semarang dengan disaksikan oleh ratusan ribu warga kota Semarang, tak ketinggalan bapak Walikota Semarang - Drs. H. Sumarmo HS, M.Si. beserta ibu dan bapak Gubernur Jawa Tengah - H. Bibit Waluyo beserta ibu.

"Selamat Ulang Tahun Kotaku Tercinta - Kota Semarang yang ke-464".

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Semarang

Minggu, 01 Mei 2011

Semarang Night Carnival 2011

Tadi malam - Sabtu, 30 April 2011, di tepi jalan sepanjang Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Jalan Simpang Lima, dan Jalan pahlawan Semarang penuh dengan lautan masyarakat warga kota Semarang yang ingin menyaksikan perhelatan akbar yang bertajuk Semarang Night Carnival 2011 (SNC 2011). Acara tersebut sebagai salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kota Semarang yang ke-464 yang bertepatan dengan tanggal 02 Mei 2011 nanti.

Warga Kampus Simpang Lima Semarang - SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang sebanyak 20 orang siswa ikut andil mengikuti prosesi SNC 2011 tersebut sebagai upaya warga kota Semarang dalam mensukseskan program pemerintah. Para punggawa Kampus Simpang Lima Semarang tersebut memakai atribut bernuansa etnis Tionghoa dengan kreasi modern - yang lebih dikenal sebagai pasukan Cheng Hoo. Acara berlangsung cukup meriah, meskipun sempat diguyur hujan, bahkan atraksi kembang api masih menjadi daya tarik tersendiri.

Sebagai warga kota Semarang, kami bangga atas terlaksananya Semarang Night Carnival 2011.