
Oleh Kepala Kampus Simpang Lima saya dipanggil dan diberi tugas mengemudikan salah satu prototipe mobil dari dalam Bale Merapi PRPP Jawa Tengah menuju Kampus Simpang Lima. Sehubungan kedua prototipe mobil tersebut belum memiliki nomor kendaraan, maka terjadilah konvoi yang diawali oleh mobil Kepala SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang, kedua prototipe mobil, dan diakhiri oleh taksi yang akan mengantar siswa dan guru SMK Muhammadiyah 2 Borobudur.
Ternyata mobil hasil karya anak SMK mampu menyaingi mobil buatan merek terkenal. Hal ini terbukti setelah saya merasakan mengendarai prototipe mobil Esemka. Dari sisi transmisi perpindahan gigi terasa empuk bagai mobil buatan Toyota. Dari sisi interior terasa nyaman bagai trend mobil saat ini. Pendek kata, cukup membanggakan prototipe mobil Esemka. Kita tunggu, kapan mobil tersebut dapat menembus pasar (dijual bebas) ? Memang SMK Bisa !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar