Begitu banyaknya lembar berita acara dan item yang harus diisi oleh petugas KPPS, maka memerlukan banyak waktu dan ketelitian untuk mengisinya. Di TPS tempat saya menjadi anggota KPPS meski sudah ditulis dengan teliti, ternyata masih ada kekeliruan. Akibat selisih tersebut, maka dengan amat sangat terpaksa saya bersama anggota KPPS yang lain menghitung ulang jumlah surat suara sah untuk suara DPR dibawah pengawasan PPS di Kelurahan. Terbayang bagi saya, apa yang terjadi jika anggota KPPS dipilih dari tokoh masyarakat yang sudah usia lanjut. Semoga pada Pemilu Presiden 2009 nanti tidak serumit Pemilu Legislatif 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar