Hari ini - Selasa, 02 Februari 2010 - salah satu peserta audisi guru Kimia di Kampus Simpang Lima - SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang telah menerima surat pemberitahuan tentang hasil seleksi. Salah satu peserta itu ibu Ernawati, yang sempat menyampaikan kabar ini kepada penulis. Berikut ini sedikit cuplikan curahan hati sang ibu tersebut kepada penulis.
Dengan penuh pengharapan setelah menunggu 10 tahun lamanya untuk dapat diterima dan turut mencerdaskan anak bangsa melalui lembaga yang bernama SMK Negeri 7 Semarang, walau hanya sebagai GTT (Guru Tidak Tetap) - dibukalah sampul surat yang bernomor 800/2700 itu. Betapa terkejutnya dan nyaris tak percaya dengan isi tulisan pada surat tersebut. Diulanginya membaca dengan perlahan-lahan. Ternyata penantian yang cukup lama dengan penuh kesabaran tersebut hanya membuahkan hasil "........... Saudara dinyatakan tidak memenuhi persyaratan". Selanjutnya beliaupun berkisah bahwa selama kurun waktu 10 tahun penantiannya, telah banyak guru yang diterima di lembaga tersebut dengan mudahnya tanpa melalui seleksi sebagai GTT, tapi mengapa tiba gilirannya jadi sulit, bahkan harus melalui tahapan seleksi dengan berbagai tes yang seakan tertutup rapat pintu kesempatan untuk dirinya.
Penulis hanya terdiam mendengarkan apa yang dikisahkan oleh ibu tersebut. Dan ternyata harapan yang penulis sempat tulis pada tanggal 08 Januari 2010 yang lalu hasilnya belum seperti yang diharapkan oleh ibu tersebut.
1 komentar:
Semoga menjadi awal transparansi perekrutan karyawan SMK 7 Semarang. Mungkin Allah memilihkan jalan yang lebih baik bagi ibu Ernawati....
Pemimpin baru..
gaya baru ...
yang terlanjur lama ..
susah berlalu.
Posting Komentar