Rabu, 31 Maret 2010

Sejenak Bersama Pak Bag, Mas Wig, dan Pak Mus

Jasmerah (JAngan Sekali-kali MEninggalkan sejaRAH) - jargon yang sempat dipopulerkan oleh Presiden Pertama RI (Ir. Soekarno) ternyata masih terngiang juga pada hari Selasa, 30 Maret 2010 kemarin di Kampus Simpang Lima - SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang. Pasalnya pada hari itu telah berlangsung pencerahan oleh para alumni Kepala Sekolah maupun alumni Siswa STM Pembangunan (SMK Negeri 7) Semarang.

Acara dikemas dalam 2 (dua) termin. Termin pertama diikuti oleh para siswa tingkat III dan tingkat IV. Pada termin ini siswa mengikuti dengan seksama, bahkan diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dan diakhiri dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri. Sedangkan pada termin kedua diikuti oleh segenap guru dan karyawan SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang.

Sebagai pembicara pertama adalah Ir. Bagiono Jokosumbogo dari SEAMOLEC sekaligus mantan Direktur (Kepala) STM Pembangunan Semarang yang pertama. Pak Bag (panggilan akrab beliau) menyampaikan banyak hal untuk menyongsong perkembangan SMK Negeri 7 Semarang dalam menatap masa depan yang lebih baik.

Pembicara kedua disampaikan oleh Ir. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, MPP, M.Si. (alumni STM Pembangunan Semarang). Mas Wig (panggilan akrab beliau) menjelaskan bagaimana mengemas dan mengelola SMK Negeri 7 Semarang menjadi sebuah lembaga yang bernilai ekonomi tinggi dan memiliki daya tawar untuk menuju persaingan global.

Berkenan menyampaikan paparan sebagai pembicara ketiga adalah Drs. Mustaghfirin Amin, MM dari Direktorat Pembinaan SMK Depdiknas sekaligus alumni STM Pembangunan Semarang. Pak Mus (demikian panggilan akrabnya) menyampaikan banyak hal yang berkaitan dengan bagaimana upaya bersama untuk dapat menambah kesejahteraan bagi guru dan karyawan dengan memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki.

Disamping beliau bertiga, hadir juga beberapa alumni seperti DR. Beta Kuntarjo (Dosen Politeknik Negeri Semarang), Eko Narimo (Karyawan Politeknik Negeri Semarang), dan Eddy Widarto (Pengusaha) sebagai "pangombyong". Sudah barang tentu, pada kesempatan tersebut dihadiri pula oleh para alumni yang sekarang menjadi pendidik dan tenaga kependidikan di Kampus Simpang Lima, antara lain :
  1. Drs. Bedot Hantoro
  2. Drs. Harto
  3. Netty Pietersina Engel, S.Pd., M.Kom.
  4. Hari Seputro, S.Pd., MT
  5. Maria Eko Purwaningsih, S.Pd.
  6. Nunuk Wodowati, S.Pd.
  7. Setiyanto, S.Pd.
  8. NRS Djatiningsih, S.Pd.
  9. Titik Setyawati, S.Pd.
  10. Patimah, S.Pd.
  11. Moh. Arozi, S.Pd., ST, M.Pd., MT
  12. Dhar Heri Arimaya, ST, MT
  13. Yudhi Prasetyo, S.Pd.
  14. Firmansyah, ST
  15. Umi Hariyani, A.Md.

Tidak ada komentar: