Selasa, 13 November 2012

Kampus Simpang Lima Semarang Jadi Ajang Lomba Tingkat Jawa Tengah

Kepedulian masyarakat mengenai pendidikan budaya dan karakter bangsa telah menjadi kepedulian pemerintah. Berbagai upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa telah dilakukan di berbagai lembaga pemerintah. Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) pada awal tahun 2010 menggambarkan adanya kebutuhan masyarakat yang kuat akan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Keinginan masyarakat dan kepedulian pemerintah mengenai pendidikan budaya dan karakter bangsa akhirnya berakumulasi pada kebijakan pemerintah pada pendidikan budaya dan karakter bangsa. Kebijakan tersebut menjadi salah satu program unggulan pemerintah yang harus terintegrasi pada setiap proses pembelajaran dan menjadi pedoman sekolah sebagai rancangan operasional dalam mengembangkan pendidikan budaya dan karakter bangsa demi terwujudnya kualitas manusia Indonesia sebagaimana dirumuskan dalam Tujuan Pendidikan Nasional.
Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Kampus Simpang Lima Semarang - SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pada pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah menyelenggarakan Lomba Peraturan Baris-berbaris dan Tata Upacara Bendera (Loptacara) X Tahun 2012 di SMK Negeri 7 Semarang yang telah berlangsung pada hari Minggu, 11 November 2012 yang lalu. Lomba tersebut diperuntukkan bagi siswa/siswi SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se-Jawa Tengah.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang - Drs. H. Bunyamin, M.Pd. Beliau berpesan kepada seluruh peserta upacara bahwa menjadi kewajiban kita bersama tanpa kecuali sebagai warga negara Indonesia untuk senantiasa menjunjung tinggi, mempertahankan, dan mengamankan Pilar-pilar Kebangsaan Indonesia, yaitu :
  1. Pancasila
  2. Undang-undang Dasar 1945
  3. Bhinneka Tunggal Ika
  4. Negara Kesatuan Republik Indonesia
Diharapkan dengan kegiatan tersebut, para peserta dapat menjadi pelopor penggerak di lingkungannya masing-masing dalam rangka pemasyarakatan budaya dan karakter bangsa. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon.

Tidak ada komentar: