Hari Minggu tanggal 08 Februari 2009, sejak dini hari Kota Semarang diguyur hujan tiada henti. Curah hujan yang tinggi tidak seimbang dengan kemampuan sungai maupun selokan kota untuk mengalirkan air hujan ke laut. Akibat semua itu Semarang pada hari itu penuh dengan lautan air, bagai danau buatan. Akses masuk kota hari itu terputus, baik darat maupun udara. Limpahan air hujan yang tak tertampung memasuki rumah penduduk. Tak ketinggalan rumah saya ikut disinggahi air banjir sampai setinggi 1/2 lutut orang dewasa. Semoga banjir kali ini tidak terulang lagi. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar