Alhamdulillah, pada hari Rabu tanggal 08 Juli 2009 yang lalu saya ikut nyontreng dalam Pilpres 2009. Selain nyontreng, saya juga ikut menjadi anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di TPS 37, RW 17, kelurahan Tlogosari Kulon, kecamatan Pedurungan, kota Semarang. Acara Pilpres di TPS 37 dimulai tepat jam 08.00 WIB. Suasana pemungutan suara tidak seperti pemilu legislatif yang lalu. TPS terasa sepi dan lengang, karena para pemilih datangnya secara bergantian, sehingga nuansa perhelatan akbar negara ini dalam memilih presiden dan wakilnya sepertinya kurang terasa di TPS 37. Bahkan menjelang tengah hari suasana semakin sepi saja. Untuk mengusir kesepian, Ketua KPPS di TPS 37 berinisiatif memperdengarkan lagu-lagu dari ponselnya yang dihubungkan ke pengeras suara aktif. Sekitar jam 12.00 WIB tidak ada satupun pemilih yang datang ke TPS, akhirnya para anggota KPPS secara bergantian melaksanakan nyontreng di TPS tetangga (TPS 38) dan sekaligus melaksanakan ISHOMA (istirahat, sholat, dan makan).
Tepat jam 13.00 WIB penghitungan suara dimulai dengan disaksikan oleh ketiga saksi dari masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden. Penghitungan suara dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat, sehingga sekitar jam 13.32 WIB sudah selesai. Bergegas seluruh anggota KPPS melaksanakan kegiatan sesuai dengan skenario yang telah dibuat pada malam sebelumnya, ada yang menulis berita acara, memasukkan berkas ke kotak suara, dan ada yang membereskan perlengkapan/perabot pendukung TPS.
Semoga suara yang telah terkumpul dari TPS 37, RW 17, kelurahan Tlogosari Kulon, kecamatan Pedurungan, kota Semarang terdengar sampai ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) Pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar